Sabtu, 17 Desember 2011

Tempat Tinggalku


          Aku tinggal di jalan KH. MOH TOHA gang 3 no.5, lingkunganku bisa di bilang berada di Bangkalan kota, dan aku merasa beruntung tiggal di sini, karena aku tidak perlu susah-susah untuk menuju ke sekolah seperti teman-teman ku yang lain yang tempat tinggalnya jauh di desa. Mereka harus rela berangkat pagi-pagi supaya tidak terlambat ke sekolah.
          Selain dari hal itu, yang membuat ku merasa beruntung tinggal disini adalah, banyak tempat yang menyediakan fasilitas yang saya butuhkan. Seperty rumah makan, counter hp, tempat foto kopy, dan bahkan warnet. Semua tempat tersebut terletak tidak jauh dari rumah ku, aku hanya cukup berjalan kaki untuk mengunjunginya. Sangat beda dengan kondisi teman-temanku yang rumahnya di desa, mereka harus rela tidak langsung pulang setelah sekolah untuk pergi ke warnet mengerjakan tugas.
          Rumahku juga lumayan dekat dari alun-alun Bangkalan, hal itu tentu sangat menguntungkan, karena kita tau bahwa di alun-alun Bangkalan sering di adakan kegiatan-kegiatan yang menarik, seperti karnaval, kerapan sapi, gerak jalan, upacara bendera, I muharrom, pameran kota lengkap dengan panggung, dan banyak lagi acara-acara yang lain. Maka dari itu aku sering mengunjungi alun-alun setiap ada acara, karena rumahku tidak jauh dari sana, aku cukup bersepeda motor sebentar selama 10 menit, dan alun-alun pun telah ada di depan mata.
          Tapi yang sangat saya sayangkan, dari sekian banyak keuntungan yang saya peroleh, ada pula sesi negatifnya bertempat tinggal di Bangkalan kota. Yaitu terjadi banjir setiap kali turun hujan, ya kita tahu bahwa di daerah kota sedikit sekali media serapnya, karena jalan telah di tutup aspal semua, jadi air tidak langsung menyerap ke daloam tanah. Untunglah saja banjir tersebut tidak sampai ke rumah saya, hanya di depan jalan saja. Namun banjir tersebut terkadang mendatangkan kebahagiaan bagi anak-anak yang tinggal di daerah ini, karena mereka bisa berenang layaknya di kolam bila banjir sedang berlangsung, hal itu tentu menguntungkan karena mandi di genangan banjirkan gak bayar.
          Selain itu ada lagi kekurangan yang lain, yaitu di sini tidsk terdapat pemandangan yang indak seperti di desa, dan juga jarang terdapat pohon-pohon buah seperti di desa, seperti pohon rambutan, pohon durian, salak, dan lain-lain. Nah itu dia sekilas cerita dari tempat tinggalku, semoga kaliand tertarik untuk mengunjungi rumahku, di jamin gak bakal myesel.

0 komentar:

Posting Komentar