Sabtu, 03 Desember 2011

Drumband GSB


            Sejak aku bersekolah di MAN MODEL Bangkalan, aku sempat bingung mau mengikuti extrakuler apa, karena di sini banyak sekali extrakulikuler, seperti Pramuka, PMR, Olahraga, Drumband, KIR, Paskibraka, Teater dan lain-lain. Akhirnya setelah memikirkan secara matang-matang, aku memutuskan untuk mengikuti tiga extrakulikuler di MANBA ini, yaitu PMR, KIR, dan Drumband. Awalnya aku merasa enjoy mengikuti setiap kegiatan dari extrakuler masing-masing, aku merasa dapat memperleh teman dan pengalaman yang lebih banyak dari sana yang belum pernah ku dapatkan ketika masih di SMP. Meski  menyita banyak waktu ku, tapi aku tidak keberatan karena aku senang menjalaninya.
            Tetapi lambat laun, aku mulai merasa capek, karena memang kegiatan dari masing-masing extrakulikuler tersebut sama-sama padat dan banyak menyita fisik dan pikiranku. Sampai-sampai tugas sekolah ku banyak yang tidak ku kerjakan. Dan nilai-nilaikupun turun. Akhirnya di akhir kelas satu, aku memutuskan untuk memilih salah satu dari ketiga extrakuler tersebut, meski berat tapi aku harus melakukannya, karena aku tidak mau nilai sekolahku turun lagi. Awalnya aku sempat bingung harus memilih yang mana, karena semuanya sama-sama ku gemari, setelah kupikirkan, akhirnya aku meilih extrakulikuler Drumband, entah kenapa aku sangat menyukai extrakulikuler tersebut, menurutku Drumband adalah duniaku, sesuai dengan hobyku yaitu music.
            Pada bulan Maret, kami anggota Drumband GSB, sebutan untuk Drumband MANBA, mulai sibuk mempersiapkan untuk mengikuti lomba Drumband yang memang setiap tahun di adakan. Lombanya sendiri akan di laksankan pada bulan Juni. Tentu saja latihan untuk persiapan lomba lebih berat daripada biasanya, kami harus rela pulang maghrib ke rumah dan mendapat omelan daro orangtua. Tapi karena kami telah terlanjur sayang pada Drumband, kamipun rela mendapat resiko-resiko tersebut. Latihan persiapan lomba penuh dengan cerita suka duka, kadang ada tawa, marah, panas, malas, dan lelucon. Kamipun sering mendapat omelan dari pelatih Drumband kami, tapi itu tidak msalah bagi kami, kami juga rela di jemur di tengah lapangan pada siang bolong untuk latihan, sampai-sampai kulitku lebih hitam dari sebelumnya.
            Pada saat hamper mendekati tanggal lomba, kami mendapat cobaan. Banyak anggota Drumband yang mengundurkan diri karena di larang oleh orangtuanya, mungkin karena kami selalu pulang malam, orangtua mana yang tak kawatir, apalagi kalau rumahnya jauh dari sekolah. Dengan terpaksa kami harus kehilangan beberapa anggota kami, namun kami tetap semangat menjalani latihan, akupun mulai merasa jatuh cinta pada dunia Drumband, menurutku dunia Drumband itu penuh dengan keindahan, kerja keras, dan kedisiplinan. Tapi saying kami tidak terlalu mendapat dukungan dari pihak sekolah dan Pembina, jadi kami harus berusah sendiri agar bisa tetap mengikuti lomba dengan segala kekurangan dan keterbatasan.
            Lombapun tiba, bagi para junior termasuk aku, ini adalah pengalaman yang pertama, pasti ada rasa gugup yang luar biasa, tapi kami ingin memberikan yang terbaik, agar kerja keras kami selama ini tidak sia-sia. Para seior dan pelatihpun terus memberikan motivasi dan saran kepada kami, kami nsudah seperti kakak adik yang saling melengkapi. Hasilnya pun tidak terlalu mengecewakan, kami mendapat 5 piala pada lomba tersebut. Tapi perjuangan kami di Drumband ntidak berakhir sampai di situ, masih banyak even-even lain yang telah menunggu. Sekarang kamipun telah menjadi senior, dan tentunya ada tugas baru yang telah menanti, yaitu mengajar adik kelas atau junior Drumband tentang ilmu yang telah kita dapat selama ini, meski awalnya berat tapi akibat kerja sama kami, semuanya terasa ringan.
            Bagi semua anggota Drumabnd GSB, tetaplah semangat membawa prestasi bagi GSB, jaga selalu kekompakan kita. Bagi para pelatih ku, jangan pernah lelah mengajarkan kami tentang Drumband, maafkan kami jika sering membuat mu marah dan kesal, di balik itu kami sangat saying pada Drumband kita ini J. Semangat GSB…… !!!!

0 komentar:

Posting Komentar