Terkait dengan dampak Internet khususnya bagi kalangan remaja, hendaknya kita juga dapat melihat secara utuh, hal ini dimaksudkan agar kesimpulan yang kita ambilpun bisa bijaksana, yang nantinya tidak mengesankan kita itu mahluk yang eksklusif. Sebagaimana yang penulis katakan pada paragraf pertama, bahwasanya kehadiran Internet jangan kita sekat, karena kehadiran Internet juga merupakan bagian nikmat yang Allah berikan kepada manusia agar bisa melakukan aktivitas yang membawa kemaslahatan ummat dengan efektif dan efesien. Mungkin sebagian pembaca akan bertanya, kalau memang betul kehadiran Internet membawa kemaslahatan dan kebaikan bagi masyarakat, terutama remaja, lalu kenapa sekarang justru para remaja semakin kesini semakin tidak menentu, terutama akhlak dan kebiasaan buruknya. Seperti, melihat gambar o, dimana remaja akan begitu mudahnya mengakses gambar o melalui situs – situs o. Di paragraf awal penulis sudah tegaskan bahwa, sesungguhnya tidak ada suatu alat yang berbahaya, karena tujuan pembuatan alat tersebut dimaksudkan untuk mempermudah kita dalam melakukan aktivitas yang membawa kebaikan, namun faktanya banyak masyarakat yang menyalahgunakan kehadiran penemuan baru tersebut.
S eperti manfaat Internet bagi remaja misalnya, kehadiran Internet akan sangat membantu para remaja dalam menunjang aktivitas belajarnya, karena mereka bisa mendownload materi – materi pelajaran dari internet, situs – situs yang menyediakan hal tersebut sudah ada, seperti www.sekolah2000.com, www.sekolahonline. www.sekolah online.com dan lain sebagainya. Disitus tersebut mereka akan mendapatkan beberapa tips dan tulisan yang bisa mendorong semangat untuk meningkatkan prestasi belajarnya. Para remaja juga bisa memanfaatkan Internet untuk berdiskusi dengan teman – teman seprofesinya sebagai pelajar dengan sekolah lain melalui milis atau group diskusi di dunia maya, sehingga mereka bisa bertukar fikiran dan tukar informasi yang nantinya dapat dimanfaatkan untuk pengembangan diri. Inilah sebetulnya fungsi kehadiran Internet, dimana kehadiran Internet bisa membantu para remaja dalam mengembangkan potensi yang dimilikinya.
Persoalan ada sebagian remaja yang menyalahgunakan Internet, sehingga hal inilah yang membuat khawatir para orang tua, yang pada akhirnya mereka mensekat anaknya untuk bersentuhan dengan Internet, keputusan ini kuranglah tepat, sebab kita ketahui bersama karakter n remaja, dimana ketika mereka dilarang untuk melakukan sesutau tanpa kita memberikan penjelasa yang utuh, maka mereka justru akan berusaha sekuat tenaga dan berbagai cara bagaimana sesuatu itu bisa dia lakukan. Ketika para remaja salah dalam mengartikan kehadiran Internet, dimana yang seharusnya Internet dapat memompa potensi dan prestasinya, tapi justru remaja membuka situs yang ”macam – macam” berarti ada proses transformasi pendidikan yang tidak berjalan dengan baik, sehingga mereka (baca: remaja) akan mencari sendiri secara ”liar” rasa penasarannya itu, ini tidak menjadi persoalan manakala remaja menemukan tempat yang kondusif dalam proses pengenalannya dengan Internet, akan tetapi akan menjadi persoalan besar jika mereka menemukan tempat yang tidak kondusif. Disinilah peran seluruh elemen, baik itu sekolah maupun para orang tua serta masyarakat secara keseluruhan. Ini yang disebut pendidikan segi tiga, dimana kesuksesan pendidikan seorang remaja bukan tertumpu atau tanggung jawab sekolah semata atau sebaliknya menjadi tanggung jawab orang tua, akan tetapi keberhasilan proses pendidikan adalah tangguna jawab semua irisan yang bersinggunga, sekolah, orang tua dan masyarakat.
0 komentar:
Posting Komentar